Minggu, 28 November 2010

Tugas Ilmu Sosial Dasar : Korban Meninggal Letusan Merapi 141 Orang (Bencana alam 2010)

Korban meninggal akibat letusan awan panas vulkanik Gunung Merapi, Sabtu (6/11), terus bertambah. Menurut catatan di instalasi Forensik Rumah Sakit Sardjito Yogyakarta, hingga pukul 11.55 WIB jumlah korban tewas menjadi 81 orang. Dari jumlah itu 11 korban berhasil diidentifikasi. Hal itu diutarakan Kepala Bagian Hukum dan Humas Rumah Sakit Sardjito Yogyakarta Trisno Heru Nugroho di Yogyakarta, Sabtu (6/11).
Heru mengatakan, Rumah Sakit Sardjito Yogyakarta hingga kini merawat sebanyak 104 korban dari sebelumnya 111 korban luka bakar letusan awan panas vulkanik Gunung Merapi karena tujuh orang sudah pulang ke rumahnya masing-masing. Menurut Heru, para korban luka bakar itu masih dirawat di berbagai ruang dan instalasi gawat darurat. “Sebanyak 75 persen korban menderita luka bakar, termasuk saluran pernapasan korban juga ikut terbakar. Mereka sulit bernapas sehingga membutuhkan alat bantu pernpasan,” katanya.
Tim Dokter Disaster Victim Identification (DVI) memperkirakan, jumlah korban akibat letusan Gunung Merapi masih bisa bertambah mengingat ada sebagian lokasi belum dijangkau tim SAR, TNI, Polri, dan relawan akibat lahar yang masih panas. Korban meninggal dunia dan luka bakar berat merupakan warga Kecamatan Cangkringan yang letaknya 15 kilometer dari Gunung Merapi. Saat terjadi letusan pukul 00.40 WIB mereka masih tertidur nyenyak. Dan sekarang diketahui korban bertambah menjadi 141 orang dan masih akan dilakukan pencarian.



Pendapat saya : Merapi itu berbahaya wedus gembelnya..

Solusi : Penduduk seharusnya menurut untuk di ungsikan jangan memilih untuk mempertahankan harta seperti ternak & rumah..



Nama : Yopi Winarko
NPM : 18110685
Kelas : 1KA31
Mata Kuliah : Ilmu Sosial Dasar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar