Senin, 09 Januari 2012

Individu Penyendiri


Pada dasarnya manusia(individu) memiliki sifat ingin bersama orang lain. Oleh karena itulah manusia disebut juga sebagai makhluk sosial yaitu makhluk yang selalu membutuhkan bantuan orang lain untuk bisa bertahan hidup.

Kemampuan seseorang untuk bisa bergaul dengan manusia lain/ bersosialisasi juga dinilai sebagai hal yang wajib jika kita ingin masuk ke dalam 'daftar masyarakat'. Sedangkan orang-orang yang tidak/ kurang pandai bersosialisasi dianggap sebagai orang 'tidak wajar'. Entah itu sombong, tertutup, dan lain-lain. Yang intinya orang yang kurang bisa bersosialisasi dengan masyarakat di sekitarnya biasanya dianggap sebagai anggota masyarakat kelas dua.

Hal inilah yang terkadang membuat sakit hati orang-orang kelas dua ini. Masyarakat menilai mereka sebagai individu lain, dan bukan anggota dari mereka. Padahal sebenarnya, jika kita bisa membuka diri dan mencoba memahami orang-orang ini, maka tak kan ada penomorduaan ini.

Lalu kenapa beberapa orang memilih untuk tertutup dan tidak bersosialisasi dengan masyarakat? Sebenarnya kata memilih disini sedikit kurang tepat. Pada awalnya mereka tidak memilih untuk tertutup. Keadaanlah yang memaksa mereka untuk memilih tindakan ini. Bagaimana penjelasannya? Pada awalnya orang-orang yang cenderung tertutup ini mayoritas ingin bergabung dengan orang-orang normal pada umumnya. namun karena keterampilan bersosialisasi mereka yang 'kurang', lama-kelamaan masyarakat tidak tertarik dengan mereka dan mengacuhkan keberadaan mereka. Bagaimana perasaan Anda jika setiap hari ada orang yang sama menanyakan hal yang sama? Anda tidak akan tertarik pada orang semacam ini bukan? membosankan bukan? Tapi inilah yang dilakukan orang-orang tertutup ini. Mereka tak punya cukup referensi untuk bsekedar ercakap-cakap. Pada keadaan inilah orang-orang tertutup biasanya putus asa dan akhirnya 'memilih' untuk menyendiri.

Mungkin pertanyaan selanjutnya adalah 'kenapa mereka tidak mencoba bersosialisasi lagi?'. maka jawabannya adalah, sebenarnya mereka sudah mencoba. tapi biasanya gagal. kenapa? karena keterampilan bersosialisasi itu alami. tidak semua orang memilikinya. Kebanyakan dari mereka tidak bisa mengawali percakapan. Mereka menunggu orang lain untuk memulai percakapan.

Nah, keadaan ini biasanya menimbulkan rasa bosan di kalangan orang-orang tertutup ini dan mencoba untuk mengalihkan perhatiannya dari bersosialisasi tadi ke hal lain. Ada orang yang betah berada di depan komputer selama berjam-jam (dalam artikel ini social network di dunia maya bukan termasuk bersosialisasi). Atau mengerjakan soal sains, menggambar, membaca buku, dan lain-lain. Hal ini biasanya akan menjadi obat paling mujarab bagi mereka yang tertutup. Mereka sibuk dengan kegiatan baru mereka, dan 'selamat tinggal sosialisasi!'.

Hal-hal lain yang bisa memicu seseorang memilih untuk tertutup, selain keterampilan bersosialisasi tadi diantaranya adalah :
a. sifat pendiam,
b. terlalu perfeksionis,
c. memiliki minat di bidang yang berbeda dengan kebanyakan orang,
d. lingkungan yang tidak nyaman (relatif),
e. keadaan psikologi : tertekan, trauma, dll.

Lalu apa yang harus kita lakukan dengan orang-orang ini?
1. beri mereka kesempatan untuk bergabung ke dalam masyarakat,
2. buat mereka bicara sebanyak mungkin. mereka akan mencatat setiap kata yang mereka anggap bisa untuk referensi ketika bercakap-cakap dengan orang yang lain lagi,
3. beri pula kebebasan pribadi mereka untuk tetap sendiri. kenapa? karena itu adalah sifat dasar mereka. meminta mereka untuk terjun sepenuhnya ke dalam masyarakat, sama halnya meminta burung untuk tidak terbang selamanya.
 
 
Nama : Yopi Winarko
NPM : 18110685
Kelas : 2KA33

Pengertian SISTEM organisasi data

Pengertian Pengorganisasian
Seperti telah diuraikan sebelumnya tentang Manajemen, Pengorganisasian adalah merupakan fungsi kedua dalam Manajemen dan pengorganisasian didefinisikan sebagai proses kegiatan penyusunan struktur organisasi sesuai dengan tujuan-tujuan, sumber-sumber, dan lingkungannya. Dengan demikian hasil pengorganisasian adalah struktur organisasi.
Organisasi adalah pengelompokan suatu data untuk mencapai tujuan tertentu .
ada beberapa jenis yang berkaitan dengan data antara lain :
Syarat data
Obyektif, data sesuai dengan keadaan sebenarnya atau kenyataan.
Relevan, sesuai dengan kepentingan atau tujuan yang diinginkan.
Standard error kecil.
Pengertian Struktur Organisasi
Struktur organisasi adalah susunan komponen-komponen (unit-unit kerja) dalam organisasi. Struktur organisasi menunjukkan adanya pembagian kerja dan meninjukkan bagaimana fungsi-fungsi atau kegiatan-kegiatan yang berbeda-beda tersebut diintegrasikan (koordinasi). Selain daripada itu struktur organisasi juga menunjukkan spesialisasi-spesialisasi pekerjaan, saluran perintah dan penyampaian laporan.
1. Organisasi Menurut Stoner
Organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan manajer mengejar tujuan bersama.
2. Organisasi Menurut James D. Mooney
Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
3. Organisasi Menurut Chester I. Bernard
Organisasi merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
Pengertian Struktur Data
Dalam istilah ilmu komputer, sebuah struktur data adalah cara penyimpanan, penyusunan dan pengaturan data di dalam media penyimpanan komputer sehingga data tersebut dapat digunakan secara efisien.
Dalam teknik pemrograman, struktur data berarti tata letak data yang berisi kolom-kolom data, baik itu kolom yang tampak oleh pengguna (user) atau pun kolom yang hanya digunakan untuk keperluan pemrograman yang tidak tampak oleh pengguna. Setiap baris dari kumpulan kolom-kolom tersebut dinamakan catatan (record). Lebar kolom untuk data dapat berubah dan bervariasi. Ada kolom yang lebarnya berubah secara dinamis sesuai masukan dari pengguna, dan juga ada kolom yang lebarnya tetap. Dengan sifatnya ini, sebuah struktur data dapat diterapkan untuk pengolahan database (misalnya untuk keperluan data keuangan) atau untuk pengolah kata (word processor) yang kolomnya berubah secara dinamis. Contoh struktur data dapat dilihat pada berkas-berkas lembar-sebar (spreadsheet), pangkal-data (database), pengolahan kata, citra yang dipampat (dikompres), juga pemampatan berkas dengan teknik tertentu yang memanfaatkan struktur data.
Pengertian Data
Ada banyak pengertian tentang data, secara sederhana data adalah fakta kasar atau gambaran yang dikumpulkan dari keadaam tertentu yang berisi fakta yang masih kasar dan belum diolah, berikut beberapa hal yang berkaitan dengan data:
a. Syarat Data
* Obyektif, data sesuai dengan keadaan sebenarnya atau kenyataan.
* Relevan, sesuai dengan kepentingan atau tujuan yang diinginkan.
* Standard error kecil.
b. Macam-macam data
1. Berdasarkan sifatnya
* Data kwantitatif, data dalam bentuk angka atau bilangan, Contohnya; 6,4,3,4,7
* Data kwalitatif, data bukan dalam bentuk angka, tetapi dalam bentuk pernyataan dan atau kategori, Contohnya: Baik, buruk .
2. Berdasarkan sumbernya
* Data internal, data yang berasal dari dalam organisasi.
* Data eksternal, data yang berasal dari luar organisasi.
3. Berdasarkan cara memperoleh
* Data primer, data yang diperoleh dari sumber pertama/sumber data, data ini biasanya belum diolah.
* Data sekunder, data yang diperoleh dari pihak kedua,data ini biasanya sudah dalam keadaan diolah
4. Berdasarkan cakupannya
* Data Sensus, diperoleh dari populasi.
* Data Sampel, siperoleh dari sampel.
5. Berdasarkan skala pengukurannya
* Nominal
* Ordinal
* Interval
* Rasio


Nama : Yopi Winarko
NPM : 18110685
Kelas : 2KA33

Pengertian Sistem Berkas

Pada umumnya, komputer dapat menyimpan informasi ke beberapa media penyimpanan yang berbeda, seperti magnetic disks, magnetic tapes, dan optical disks. Agar komputer dapat digunakan dengan nyaman, sistem operasi menyediakan sistem penyimpanan dengan sistematika yang seragam. Sistem operasi mengabstraksi properti fisik dari media penyimpanannya dan mendefinisikan unit penyimpanan logis, yaitu berkas. Berkas dipetakan ke media fisik oleh sistem operasi. Media penyimpanan ini umumnya bersifat nonvolatile, sehingga kandungan didalamnya tidak akan hilang jika terjadi gagal listrik maupun system reboot.

Suatu berkas adalah kumpulan informasi berkait yang diberi nama dan direkam pada penyimpanan sekunder. Dari sudut pandang pengguna, berkas merupakan bagian terkecil dari penyimpanan logis, artinya data tidak dapat ditulis ke penyimpanan sekunder kecuali jika berada didalam berkas. Biasanya berkas mempresentasikan program (baik source maupun bentuk objek) dan data. Data dari berkas dapat bersifat numerik, alfabetik, alfanumerik ataupun biner. Format berkas juga bisa bebas, misalnya berkas teks, atau juga dapat diformat pasti. Secara umum berkas adalah urutan bit, byte, baris atau catatan yang didefinisikan oleh pembuat berkas dan pengguna.

Jadi, bila didefinisikan secara umum sistem berkas merupakan suatu sistem yang dapat mengetahui bagaimana cara menyimpan data dari file tertentu dan organisasi file yang ingin digunakan.

Informasi dalam berkas ditentukan oleh pembuatnya, salah satu dari tipe informasi yang dapat disimpan dalam berkas adalah text file, source file, object file dan executable file.

Sebuah berkas adalah tipe data abstrak.. Sistem operasi menyediakan system calls untuk membuat, menulis, mencari, membaca, menghapus dan sebagainya. Jika suatu sistem operasi mengenali tipe dari berkas, maka ia dapat mengoperasikan berkas tersebut. Contoh, apabila pengguna mencoba mencetak berkas yang merupakan kode biner dari program yang pasti akan menghasilkan sampah, hal ini dapat dicegah apabila sistem operasi sudah diberitahu bahwa berkas tersebut merupakan kode biner.


Nama : Yopi Winarko
NPM : 18110685
Kelas : 2KA33

Jenis-Jenis Harddisk

Kita semua tahu bahwa hardisk adalah salah satu hardware terpenting dalam perangkat komputer. Oleh karena itu diwajibkan untuk para pengguna komputer mengetahui jenis-jenis perangkat terpenting ini. Secara umum HD (HarDisk) dapat di golongkan menjadi 5 macam, yaitu : IDE, ATA, SATA, SCSI, RAID. Nah, yang perlu kita ketahui dari keempat jenis tersebut adalah perbedaannya. Hal ini sangatlah penting untuk kita ketahui. Berikut ini saya akan membahas perbedaan yang terdapat dari kelima jenis tersebut satu persatu.


1.  IDE
IDE (Integrated Drive Electronics) merupakan standar interface antara bus data motherboard komputer dengan disk storage. IDE interface di buat berdasarkan IBM PC Industry Standard Architecture (ISA) 16-bit bus. Interface dari IDE adalah interface untuk storage devices yang dapat teringrasi untuk disk atau CD-ROM drive. Walaupun IDE merupakan teknologi yang umum, kebanyakan orang menggunakan istilah IDE untuk merujuk pada spesifikasi ATA. Sedangkan AHCI (Advance Host Controller Interface) merupakan mekanisme hardware yang membolehkan software untuk berkomunikasi dengan SATA seperti host bus adapter yang didesain untuk hot-plugin dan native command queuing(NCQ) yang dapat menaikan kemampuan komputer/sistem/hard disk terutama dalam lingkungan multi tasking dengan cara membolehkan drive untuk menjalankan perintah baca tulis yang dikirim secara acak dengan tujuan untuk optimalisasi perpindahan head pada proses pembacaan. AHCI telah di dukung oleh berbagai sistem operasi seperti Windows Vista dan Linux kernel 2.6.19.

2.   ATA
      Kebanyakan type drive yang digunakan oleh para pengguna komputer adalah tipe ATA (dikenal dengan IDE drive). Tipe ATA di buat berdasarkan standart tahun 1986 dengan menggunakan 16 bit paralel dan terus berkembang dengan penambahan kecepatan transfer dan ukuran sebuah disk. Standart terakhir adalah ATA-7 yang dikenalkan pertama kali pada tahun 2001 oleh komite T13(komite yang bertanggung jawab menentukan standart ATA). Tipe ATA-7 memiliki data transfer sebesar 133 MB/sec. kemudian selama tahun 2000 ditentukan standar untuk paralel ATA yang memiliki data rate sebesar 133MB/sec, tapi paralel ATA terdapat banyak masalah hal singnal timin, EMI(electromognetic interference) dan intergitas data. Kemudian para industri berusaha menyelesaikan masalah yang di timbulkan oleh paralel ATA dan di buat standar baru yang di sebut Serial ATA (SATA)
   ATA (Advanced Technology Attachment) menggunakan 16 bit paralel digunakan untuk mengontrol peralatan komputer, dan telah di pakai selama 18 tahun lebih sebagai standar. Perbedaan SATA dan ATA yang paling mudah adalah kabel data dan power yang berbeda.
      Standar ATA, seperti 200GB Western Digital Model, mempunyai dua inch kabel ribbon dengan 40 pin koneksi data dan membutuhkan 5V untuk setiap pin dari 4 pin connection. Sedangkan SATA seperti 120 GB western Digital Model mempunyai lebar setengah inci, 7 connector data connection sehingga lebih tipis dan mudah untuk mengatur kebel datanya. Kabel data SATA mempunyai panjang maksimal 1 meter (39.37 inci) lebih panjang dari ATA yang hanya 18 inci.

3.  SATA
     SATA dengan 15 pin kabel power dengan 250 mV, tampaknya memerlukan daya lebih banyak di bandingkan dengan 4 pin ATA, tapi dalam kenyataanya sama saja. Dan kemampuan SATA yang paling bagus adalah tercapainya maximum bandwith yang mungkin yaitu sebesar 150 MB/sec. Keuntungan lainya dari SATA adalah SATA di buat dengan kemampuan hot-swap sehinga dapat mematikan dan menyalakan tanpa melakukan shut down pada sistem komputer.
   Sedangkan dalam harga, drive SATA lebih mahal sedikit di bandingkan drive ATA , kesimpulanya SATA lebih memiliki keuntungan dibandingkan ATA dalam connector, tenaga, dan yang paling penting performanya. Sekarang standar ATA telah mulai di tinggalkan dan produsen memilih standart SATA.

4.    SCSI
Salah satu hardisk termahal yang pernah ada karena memiliki kinerja proses yang baik. Tampilan antarmuka yang memproses hardisk dalam pengoperasiannya mampu membuka banyak file secara bersamaan, tanpa harus membuat hardisk tersebut mengalami kerusakan sistem. Jadi, jika ada file dengan ukuran besar maka kita tidak perlu menggunakan hardisk eksternal lagi, karena daya dan kapasitas hardisk ini cukup besar.

5.   RAID
Hardisk ini bahkan lebih tangguh daripada hardisk SCSI. Performa, serta kapasitasnya pun jauh lebih besar. Penggunaan hardisk ini biasanya dilakukan untuk komputer atau laptop yang spesifikasinya biasanya digunakan untuk multimedia, seperti penggunaan aplikasi-aplikasi dengan kapasitas tinggi, video, dan games.


Nama : Yopi Winarko
NPM : 18110685
Kelas : 2KA33

Tugas 5 Teori Organisasi Umum

Perubahan & Perkembangan Organisasi 

 

 

  • Go Public
Perubahan Organisasi merupakan modifikasi substantif pada beberapa bagian organisasi. Perubahan itu dapat melibatkan hampir semua aspek dari organisasi, seperti jadwal pekerjaan, dasar untuk departementalisasi, rentang manajemen, mesin-mesin, rancangan organisasi, dan sebagainya.
Dorongan untuk Berubah
Alasan mendasar organisasi memerlukan perubahan adalah karena sesuatu yang relevan bagi organisasi telah berubah, atau akan berubah. Oleh sebab itu, organisasi tidak punya pilihan lain kecuali berubah juga. Perubahan ini terjadi karena adanya dorongan untuk berubah, yang berasal dari:
 
1. Dorongan Eksternal
Dorongan eksternal yang mendorong organisasi untuk mengadakan perubahan berasal dari lingkungan umum organisasi. Adanya aturan baru dalam produksi dan persaingan, politik, hukum baru, keputusan pengadilan, dan sebagainya akan mempengaruhi organisasi. Disamping itu, berbagai dimensi seperti teknologi, ekonomi dan sosiokultural juga mempengaruhi organisasi untuk melakukan perubahan.
2. Dorongan Internal
Pada dasarnya dorongan internal berasal dari dalam organisasi itu sendiri. Adanya revisi strategi organisasi oleh manajemen puncak, akan menghasilkan perubahan organisasi. Dorongan internal lainnya mungkin direfleksikan oleh dorongan eksternal. Misalnya, sikap pekerja terhadap pekerjaannya akan bergeser, seiring bergesernya nilai sosiokultural. Akibatnya mereka menuntut suatu perubahan dalam jam kerja, atau perubahan kondisi kerja.
Dua Jenis Perubahan
Secara umum ada dua jenis perubahan dalam organisasi.
1. Perubahan Terencana
Perubahan terencana adalah perubahan yang dirancang dan diimplementasikan secara berurutan dan tepat waktu sebagai antisipasi dari peristiwa di masa mendatang.
2. Perubahan Reaktif
Perubahan reaktif adalah suatu respon bertahap terhadap peristiwa ketika muncul.
Langkah-langkah komprehensif dalam proses perubahan
Ada tujuh langkah komprehensif yang ditempuh dalam proses perubahan organisasi. Langkah-langkah tersebut yaitu:
  1. Mengenali kebutuhan akan perubahan
  2. Menetapkan tujuan perubahan
  3. Mendiagnosis apa yang menyebabkan perlunya dilakukan perubahan
  4. Memilih teknik perubahan yang sesuai untuk mencapai tujuan
  5. Merencanakan implementasi untuk perubahan
  6. Mengimplementasikan perencanaan perubahan
  7. Mengevaluasi perubahan dan tindak lanjut
Penolakan terhadap Perubahan
Sebuah manajemen perubahan yang efektif harus mampu memahami penolakan yang sering kali mengikuti perubahan. Ada beberapa hal yang menjadi alasan terjadinya penolakan terhadap perubahan organisasi, yaitu:

  1. Ketidakpastian
  2. Kepentingan pribadi yang terancam
  3. Perbedaan persepsi
  4. Rasa kehilangan
Mengatasi Penolakan terhadap Perubahan
Untuk mengatasi penolakan terhadap perubahan yang terjadi dalam organisasi, setidaknya ada beberapa teknik yang bisa diterapkan, yaitu:

  1. Partisipasi
  2. Pendidikan dan komunikasi
  3. Fasilitasi
  4. Analisis bidang kekuatan
Bidang-bidang Perubahan Organisasi
Perubahan yang terjadi dalam organisasi, setidaknya meliputi tiga bidang umum, yaitu:

  1. Struktur dan rancangan organisasi. Yang termasuk ke dalam bidang ini adalah rancangan pekerjaan, departementalisasi, hubungan pelaporan, distribusi otoritas, mekanisme koordinasi, struktur lini-staf, rancangan keseluruhan, budaya, manajemen sumber daya manusia
  2. Teknologi dan Operasi, meliputi teknologi informasi, peralatan, proses pekerjaan, urutan pekerjaan, sistem pengendalian
  3. Orang. Dalam hal ini yang dipengaruhi adalah kemampuan dan keterampilan, kinerja, persepsi, ekspektasi, sikap dan nilai.
Pengembangan Organisasi
Pengembangan organisasi adalah Suatu usaha terencana yang berskala organisasi, dikelola dari puncak, dan dimaksudkan untuk meningkatkan efektivitas dan kesehatan organisasi melalui intervensi yang terencana dalam proses organisasi yang menggunakan pengetahuan perilaku
Teknik Pengembangan Organisasi
Ada beberapa teknik /jenis intervensi atau aktivitas secara umum yang dianggap sebagai bagian dari pengembangan organisasi, yaitu:

  • Aktivitas Diagnostik
  • Membangun Tim
  • Timbal Balik Survey
  • Pendidikan
  • Aktivitas Antar Kelompok
  • Penyelesaian Melalui Pihak Ketiga
  • Aktivitas Teknostruktural
  • Konsultasi Proses
  • Perencanaan Hidup dan Karier
  • Bimbingan dan konseling
  • Perencanaan dan Penetapan Tujuan
      Sebagai Organisasi yang memiliki banyak anggota dan banyak bidang. tentunya Organisasi memiliki perkembangan untuk perubahan Organisasi tersebut.Setiap anggota yang terdiri didalam Organisasi sudah pasti pula memiliki ide-ide atau gagasan yang bertujuan untuk melakukan perubahan terhadap suatu Organisasi, usaha apakah yang dilakukan ? tentunya usaha-usaha yang bermanfaat dan dapat membuat perkembangan bagi Organisasi. Lalu apa pengertian dari Pengembangan Organisasi ? untuk mengetahuinya silahkan menyimak penjelasan di bawah ini .

       Pengertian Pengembangan Organisasi adalah merupakan program yang berusaha meningkatkan efektivitas keorganisasian dengan mengintegrasikan keinginan individu akan pertumbuhan dan perkembangan dengan tujuan keorganisasian.semua ide-ide atau gagasan yang mengitregasikan peningkata efektivitas suatu Organisasi berawal dari keinginan anggota Organisasi dan persetujuan bersama anggota/staff Organisasi tersebut.
 
    Faktor-faktor penyebab dilakukannya pengembangan organisasi.

a. Kekuatan eksternal
• kompetisi yang semakin tajam antar organisasi,
• perkembangan IPTEK, dan
• perubahan lingkungan baik lingkungan fisik maupun sosial yang membuat organisasi berfikir bagaimana mendapatkan sumber diluar organisasi untuk masa depan organisasi.

b. Kekuatan internal
• struktur,
• sistem dan prosedur,
• perlengkapan dan fasilitas,
• proses dan sasaran,
bila tidak cocok akan membuat organisasi melakukan perbaikan. Perubahan organisasi dilakukan untuk mencocokkan dengan kebutuhan yang ada.
Organisasi Go Public 
        Organisasi Go Public adalah organisasi yang bisa di bilang berhasil dalam memajukan suatu Organisasi, karena tinggat keefektifan dan eksistensi suatu Organisasi akan naik.untuk mencapai tahapan ini tentu saja ada rencana untuk melakukannya. biasanya Organisasi akan membuat perncanaan untuk organisasinya seperti :
  • Memperbaiki struktur dalam Organisasi
  • Meningkatkan Kapasitas Produksi Organisasi
  • Memperluas jaringan Organisasi
  • Memperluas hubungan kerjasama Organisasi
  • Memperluas hubungan bisnis dengan mitra kerja Organisasi
  • Memperbaiki sistem Permodalan, sistem Informasi dan dokumen Organisasi


Organisasi Pailit
         Organisasi Pailit adalah organisasi yang bisa di bilang kurang berhasil lalu mengalami hal yang dinamakan pailit.sehingga Organisasi tersebut tidak bisa melakukan perencanaan untuk mengembangkan Organisasi,adakalanya penyebab dari kepailitan suatu Organisasi berdasar atas
  • Kurang baik/tepatnya struktur dari Organiasi
  • Jaringan Organisasi sempit dan tidak ada yang mengetahui
  • Tidak memiliki hubungan bisnis yang menguntungkan
  • Kurangnya kerjasama antar Organisasi
  • Kurang memadainya sistem permodalan dan dokumentasi Organisasi
  • Pailit
         Organisasi Pailit adalah organisasi yang bisa di bilang kurang berhasil lalu mengalami hal yang dinamakan pailit.sehingga Organisasi tersebut tidak bisa melakukan perencanaan untuk mengembangkan Organisasi,adakalanya penyebab dari kepailitan suatu Organisasi berdasar atas
  • Kurang baik/tepatnya struktur dari Organiasi
  • Jaringan Organisasi sempit dan tidak ada yang mengetahui
  • Tidak memiliki hubungan bisnis yang menguntungkan
  • Kurangnya kerjasama antar Organisasi
  • Kurang memadainya sistem permodalan dan dokumentasi Organisasi


Nama : Yopi Winarko
NPM : 18110685
Kelas : 2KA33

Tugas 4 Teori Organisasi Umum

Kemampuan Untuk Sukses Dalam Berorganisasi 

 

Sukses merupakan dambaan semua orang berbagai macam suku, agama, ras, lingkungan, pemikiran pasti ingin mendapatkan kesuksesan dalam setiap usaha atau kerja keras yang telah dilakukannya. Tetapi anda tidak akan menggapai kesuksesan tanpa mengenal terlebih dahulu apa yang menjadi bahan utama dalam sebuah kesuksesan dalam sebuah organisasi. Disini saya hanya akan membahas tiga hal saja. Yaitu Komunikasi, Motivasi dan Kepemimpinan. Tiga kemampuan dasar yang menurut saya sangat anda butuhkan dalam berorganisasi. Pada dasarnya suatu organisasi hanya membutuhkan 3 pilar utama untuk mencapai visi misi mereka. Rencana, Humas, serta Pemimpin yang handal. Inilah yang ketiganya dapat kita pelajari dalam ilmu komunikasi, motivasi serta kepemimpinan. Ilmu-ilmu penting kebutuhan langsung dalam lapangan kehidupan.


     Berikut pembahasan masing-masing ketiga sifat yang patutnya dimiliki oleh kita yang menginginkan sebuah kesuksesan dalam bergorganisasi:


  1. MOTIVASI.

         Motivasi berdasarkan wikipedia adalah proses menjelaskan intensitas, arah, dan ketekunan seorang individu untuk mencapai tujuannya. Motivasi seringkali disamakan dengan semangat, padahal hal tersebut sangatlah berbeda. Motivasi merupakan pilar utama tujuan kita yang membuat kita semangat dalam menjalaninya, sedangkan semangat tidaklah membuat kita termotivasi. Menurut teori hierarki kebutuhannya Abraham Maslow, teori X dan Y nya Douglas Mcgregor, ataupun teori motivasi kontemporer, arti motivasi adalah alasan yang mendasari sebuah perbuatan yang dilakukan oleh seorang individu. Seseorang dapat dikatakan memiliki motivasi yang tinggi, terlihat dari seberapa besar kerja kerasnya dalam mencapai tujuan yang diinginkannya. KBBI menyebutkan bahwa motivasi adalah dorongan yang timbul pada diri seseorang secara sadar atau tidak sadar untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu. Sedangkan menurut saya sendiri motivasi adalah tekad kuat, pemikiran matang, rencana yang jelas, semangat terhebat, serta kemampuan melihat kesempatan dengan memanfaatkannya sebaik mungkin untuk mendapatkan apa yang menjadi tujuan kita.

  2. KOMUNIKASI.

         Komunikasi pada umumnya dilakukan dengan bahasa yang dimengerti oleh kedua belah pihak, kalaupun tidak ada bahasa yang dimengerti bisa menggunakan isyarat atau gerak-gerik badan. Komunikasi adalah kebutuhan setiap manusuia di dunia, bahkan ada penelitian yang menyatakan jika seseorang yang tidak berkomunikasi dalam bentuk apapun selama 1 tahun menyebabkan kemampuan sel otak nya berkurang 10%. Itulah mengapa komunikasi penting. Definisi komunikasi banyak sekali tersebar di internet, beberapa di antaranya saja saya sebutkan. Menurut wikipedia adalah suatu proses dimana seseorang atau beberapa orang, kelompok organisasi dan masyarakat menciptakan. dan menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan dan orang lain. Sedangkan KBBI menyebutkan komunikasi adalah pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat dimengerti atau dipahami.
  3. Kepemimpinan

         Kepemimpinan merupakan anugrah dari tuhan ke dalam setiap manusia. Walaupun tidak bagi orang lain, setidaknya manusia menjadi pemimpin bagi dirinya sendiri. Kepemimpinan bisa di asah melalui berbagai cara, yang paling bagus adalah dengan siap mencoba menjadi ketua dalam setiap kesempatan, entah itu ketua kelas, ketua karang taruna, ketua kelompok belajar dalam kelas, atau ketua osis dalam taraf yang lebih tinggi lagi. Pemimpin adalah peran yang paling vital yang mengatur, memotivasi, mengendalikan suatu organisasi. Bahkan ada pepatah lama mengatakan bahwa jika dalam perang anda mengalahkan panglimanya, maka anda mengalahkan semua musuh anda. Definisi pemimpin menurut wiki adalah proses memengaruhi atau memberi contoh oleh pemimpin kepada pengikutnya dalam upaya mencapai tujuan organisasi.
     Inilah beberapa sifat yang menurut saya akan membawa anda dalam kesuksesan berorganisasi. Apa lagi yang anda tunggu? segera aplikasikan kemampuan tersebut dalam praktek kehidupan.

 

Nama : Yopi Winarko

NPM : 18110685

Kelas : 2KA33

Tugas 3 Teori Organisasi Umum

Terjadinya Konflik Dalam Organisasi

 

Organisasi merupakan kumpulan dari beberapa orang bahwa kelompok semua orang atau kelompok dalam sebuah organisasi sudah pasti memiliki tujuan dan pandangan masing-masing dari kerjanya dalam organisasi. Mereka bersaing untuk mencapai kepentingannya masing-masing dalam organisasi tersebut. Hal ini juga ditandai dengan perbedaan yang ada mengenai segala macam sifat daam anggota organisasi.

Perbedaan-perbedaan yang ada akan menimbulkan perselisihan paham antara para anggota organisasi. Perselisihan paham ini dinamakan konflik. Konflik ini bisa muncul secara terus menerus apabila manajer dalam organisasi tersebut tidak bisa menciptakan situasi sepaham dalam semua anggota organisasi.
Konflik tidak dapat dihindari dalam suatu organisasi karena disebabkan oleh perbedaan-perbedaan yang datangnya dari dalam sifat manusia. Sifat manusia ini bukanlah hal yang dengan mudah bisa diubah.
Munculnya konflik dalam sebuah organisasi tidak selalu bersifat negatif. Konflik bisa dijadikan alasan untuk mengadakan perubahan dalam keorganisasian. Perubahan ini dapat terjadi apabila manajer mengadakan evaluasi terhadap perbedaan pandangan antar elemen-elemen organisasi. Evaluasi ini bisa menimbulkan berbagai kesimpulan dan ditemukannya cara-cara baru untuk memecahkan masalah-masalah yang timbul akibat dari konflik yang terjadi. Penemuan cara-cara baru ini dapat memperbaiki pengambilan keputusan. Apabila konflik yang ada bisa dikembangkan menjadi hal tadi maka munculnya konflik bisa berdampak positif terhadap organisasi.
Akan tetapi, apabila munculnya konflik menyebabkan adanya diskusi-diskusi panjang tanpa menemukan kata sepakat antara para anggota organisasi dan tidak adanya prioritas-prioritas keorganisasian maka konflik berdampak negatif terhadap organisasi. Hal ini bisa menyebabkan organisasi dalam keadaan terpuruk dan penghambatan dalam pengambilan keputusan aktual. Oleh karena itu dalam suatu organisasi harusnya tidak memiliki perbedaan persepsi, perbedaan cara merealisasikan tujuan, perbedaan kepentingan, suatu pihak melakukan sabotase terhadap yang lain serta sumber-sumber yang terbatas adanya. Sebagai kita mengetahui bahwa setiap makhluk memiliki sikap dan pikiran yang berbeda atau anti-konflik. Amupun seperti itu dari semua konflik yang terjadi akan menghasilkan suatu keputusan yang diinginkan.
Oleh karena hal-hal yang diatas, solusi awalnya itu setiap organisasi harus memiliki manajer yang terampil dan profesional. Para manajer harus mampu mengenali situasi-situasi yang mengarah pada konflik. Para manajer juga harus bisa menjadikan konflik di dalam organisasi ini yang sudah terlanjur muncul menjadi berdampak positif pada organisasi dan karyawan. Sehingga pada akhirnya tercapainya tujuan-tujuan organisasi menjadi prioritas.
Jadi konflik itu hanya berawal jika dalm organisasi itu akna mengambil suatu keputusan, tapi keputusan itu tidak semua harapkan oleh para karyawan. Maka akan terjadi suatu perdebatan yang sangat rumit, jika sudah terjadi ini solusi yang harus diambil adalah manajer karena dia yang memiliki wewenang di dalam organisasi tersebut.
Konflik ada berbagai macam jenis, yaitu:
Konflik presepsi dan emosi
Langkah pertama dalam proses konflik adalah adanya kondisi yang menunjukkan sumber konflik yang mengarahkan kepada salah satu atau kedua belah pihak untuk merasakan adanya konflik. Konflik harus dirasakan oleh pihak-pihak terkait, ada tidaknya konflik merupakan masalah persepsi. Oleh karena itu satu pihak atau lebih harus sadar akan adanya konflik. Untuk mengetahui apakah konflik tersebut termasuk konflik persepsi dan emosi dapat dilihat dari konflik terkait dengan tugas (task related) dan konflik sosioemosional (socioemotional conflict). Dengan demikian langkah pertama proses konflik adalah adanya konflik yang dipersepsikan sebagai suatu kesadaran terhadap eksistensi konflik bukan konflik yang dirasakan secara emosional.
Manifes konflik
Manifes konflik terjadi ketika konflik persepsi dan emosi dapat dilihat dalam keputusan dan prilaku yang dilakukan salah satu pihak kepada pihak lain. Manifes konflik juga dapat dinyatakan melalui gayamasing-masing dalam memecahkan suatu konflik, seperti seseorang mencoba untuk mengalahkan yang lain atau menemukan suatu solusi yang menguntungkannya. Jadi prilaku merupakan manifes konflik, karena disinilah konflik itu tampak nyata. Prilaku mencakup pernyataan, tindakan dan reaksi yang dibuat oleh pihak-pihak yang berkonflik.
Prilaku konflik ini biasanya secara terang-terangan berupaya untuk melaksanakan keputusan dalam suatu cara tertentu. Suatu proses dinamis dari interaksi. Dalam manifes konflik terdapat siklus peningkatan konflik, adanya hubungan timbal balik antara konflik presepsi dan emosi dengan konflik manifes. Hubungan timbal balik tersebut merupakan rangkaian peristiwa yang datang secara bersamaan kedalam suatu siklus. Untuk itu suatu kesalahan dan tindakan yang kurang bijak apabila tidak memahami siklus peningkatan konflik.
Siklus konflik diawali dengan prilaku yang dikomunikasikan kepada pihak lain dengan cara menciptakan suatu persepsi konflik, sekalipun pihak yang pertama tidak mempunyai naluri untuk menunjukan konflik, pihak kedua boleh menciptakan persepsi konflik itu.
Hasil konflik (Outcames conflict)
Jalinan aksi reaksi antara pihak-pihak yang berkonflik menghasilkan konsekuensi. Hasil ini dapat positif dalam arti konflik itu menghasilkan suatu perbaikan kinerja kelompok dalam hal pengambilan keputusan dan kepaduan. Atau menghasilkan negatif dalam arti merintangi kinerja organisasi yang ditandai dengan adanya pergantian, situasi politik dan stres.
Peran Mediator dalam suatu Organisasi dipegang oleh sang pemimpin organisasi. Pemimpin organisasi selaku mediator seharusnya lebih netral dan tidak berpihak pada anggota yang berkonflik sehingga bisa menjadi penengah dan juga agar masalah dalam konflik tersebut dapat terselesaikan tanpa kendala yang berarti.
Metode seorang Mediator untuk mengatasi konflik anggotanya dalan suatu organisasi:
Menghindar
Menghindari konflik dapat dilakukan jika isu atau masalah yang memicu konflik tidak terlalu penting atau jika potensi konfrontasinya tidak seimbang dengan akibat yang akan ditimbulkannya. Penghindaran merupakan strategi yang memungkinkan pihak-pihak yang berkonfrontasi untuk menenangkan diri. Manajer perawat yang terlibat didalam konflik dapat menepiskan isu dengan mengatakan “Biarlah kedua pihak mengambil waktu untuk memikirkan hal ini dan menentukan tanggal untuk melakukan diskusi”
Mengakomodasi
Memberi kesempatan pada orang lain untuk mengatur strategi pemecahan masalah, khususnya apabila isu tersebut penting bagi orang lain. Hal ini memungkinkan timbulnya kerjasama dengan memberi kesempatan pada mereka untuk membuat keputusan. Perawat yang menjadi bagian dalam konflik dapat mengakomodasikan pihak lain dengan menempatkan kebutuhan pihak lain di tempat yang pertama.
Kompetisi
Gunakan metode ini jika anda percaya bahwa anda memiliki lebih banyak informasi dan keahlian yang lebih dibanding yang lainnya atau ketika anda tidak ingin mengkompromikan nilai-nilai anda. Metode ini mungkin bisa memicu konflik tetapi bisa jadi merupakan metode yang penting untuk alasan-alasan keamanan.
Kompromi atau Negosiasi
Masing-masing memberikan dan menawarkan sesuatu pada waktu yang bersamaan, saling memberi dan menerima, serta meminimalkan kekurangan semua pihak yang dapat menguntungkan semua pihak.
Memecahkan Masalah atau Kolaborasi
Pemecahan sama-sama menang dimana individu yang terlibat mempunyai tujuan kerja yang sama. Perlu adanya satu komitmen dari semua pihak yang terlibat untuk saling mendukung dan saling memperhatikan satu sama lainnya.

 

 

Nama : Yopi Winarko

NPM : 18110685

Kelas : 2KA33